You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Sangketan
Desa Sangketan

Kec. Penebel, Kab. TABANAN, Provinsi BALI

SITUS WEB DESA SANGKETAN SUDAH BISA DIAKSES MULAI HARI INI. SILAHKAN MASUKKAN LINK sangketan.desa.id

Sejarah Desa

Administrator 26 Agustus 2016 Dibaca 57.294 Kali

Sejarah Desa Sangketan

Mengenai sejarah Desa Sangketan prihal berdirinya tidak banyak diketahui secara pasti, namun menurut sumber-sumber dari beberapa cerita yang dianggap sampai sekarang ini oleh masyarakat Desa Sangketan sebagai suatu kebenaran. Dengan mengumpulkan cerita kuno maka dapat disusun Sejarah Ringkas Desa Sangketan.

Pada zaman dahulu sebelum menjadi Banjar Sangketan, daerah ini masih merupakan hutan belantara dan semak belukar. Dan pada zaman Kerajaan Tabanan disini sudah ada penduduk tetapi banjar ini diberi nama SANGKEDAN yang artinya tempat beristirahat.

Pada zaman itu Banjar Sangkedan dipimpin oleh seorang kelian banjar yang bernama Nang Mudri, pada waktu Raja Tabanan melakukan perjalanan berburu di hutan, Raja Tabanan selalu beristirahat di Banjar Sangkedan.

Pada suatu hari terdengar Raja Tabanan sedang sakit keras, menurut para Cendikiawan dan para Pengabih Raja, bahwa Raja Tabanan bisa sembuh apabila nanti ada asap yang mengepul di tengah hutan belantara dan semak belukar karena disanalah nanti akan ditemukan obat untuk Raja. Maka disuruhlah / diperintahlah untuk mencari tempat yang dimaksud tersebut, dan pada suatu hari terjadi dan terlihatlah hal tersebut dan memang benar lokasinya berada di sebelah utara dari Banjar Sangkedan dan sampai saat ini tempat tersebut ditemukan Obat untuk Raja di beri nama PURA LUHUR TAMBAWARAS.

Dan pada zaman dahulu setiap Raja Tabanan melakukan perjalanan ke Pura Luhur Tambawaras mencari obat, rombongan selalu beristirahat di Banjar SANGKEDAN. Dan pada zaman penjajahan Banjar SANGKEDAN dirubah namanya menjadi Banjar SANGKETAN.

Pada dulunya Desa Sangketan merupakan suatu Banjar Dinas diantaranya : Banjar Dinas Sangketan, Banjar Dinas Bongli, Banjar Dinas Puring, Banjar Dinas Anyar, Banjar Dinas Munduk Dawa, Banjar Dinas Pekandelan dan Banjar  Dinas Bun dengan Kebendesaan Desa Penatahan. Dengan adanya wilayah yang luas dan penduduknya yang semakin padat maka diadakan kesepakatan untuk mengadakan pemekaran Desa menjadi 2 Desa yaitu : Desa Induk Penatahan dan Desa Sangketan dengan SK BUPATI NOMOR : 17 TAHUN 2004 dengan mengangkat 1 (satu) orang Pejabat Sementara : I KETUT SUKARJA. Dan selanjutnya yang menjabat sebagai Kepala Desa Sangketan yang pertama : I KETUT SUKARJA dari tahun 2004 sampai tahun 2016 dan DEWA NYOMAN HADI PARTA sebagai Sekdes. Pada Tahun 2016 sampai 2017 I KETUT SUKARJA Digantikan oleh DEWA NYOMAN HADI PARTA sebagai Pj. Kepala Desa. Dan dari Tahun 2017 sampai sekarang yang menjabat sebagai Kepala Desa Sangketan adalah I NYOMAN SUGIARTA dan I WAYAN EDI PUTRA sebagai Sekdes.

Pada akhirnya Desa Sangketan bisa berjalan mengikuti perkembangan desa-desa lain yang ada di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.